Sabtu, 06 Maret 2010

Jangan menyalahkan takdir

selama ini banyak orang memahami takdir secara sepotong-sepotong dengan beranggapan bahwa keberhasilan atau kegagalan sesorang semata-mata adalah takdir tuhan. secara prinsip, saya setuju pendapat ini. Namun tentu saja tidak boleh berhenti hanya sampai di situ saja. Banyak yang mengambil jalan pintas dalam berpikir, langsung menilai dan mengaharapkan hasilnya saja, tanpa memperhatikan proses yang mesti dilalui sebelumnya,

pada setiap proses yang akan kita hadapi dan telah kita lalui, terdapat takdir atau hukum ketetapan allah, dimana anda berhak untuk memilih setiap langkah atau beberapa pemikiran untuk mengahadapinya. Takdir takdir atau hukum allah itu bersifat pasti. contohnya, apabila anda kurang memaksakan diri untuk banyak "membaca", maka akan berlaku sebuah hukum kepastian bahwa anda akan kurang berpengetahuan. Disini yang tidak pasti adalah keinginan dan pilihan untuk "membaca atau tidak membaca" dari dalam diri anda. Inilah sebenarnya yang menyebabkan kegagalan atau keberhasilan yaitu konsekuensi dari pilihan. Dan anda tidak berhak menyalahkan tuhan karenanya. Jika anda sudah berusaha "maksimal" (menurut anda), namun masih juga gagal, artinya anda belum melaksanakan hal tersebut secara sempurna, masih ada hal yang kurang,atau bisa juga salah dalam menyikapinya






ary ginanjar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar